Sambut Hardiknas, Dindik Gelar “Gebyar Hardiknas 2015”

IMG_3575PURBALINGGA, Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2015, Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan kegiatan  “Gebyar Hardiknas 2015”. Berbagai kegiatan mulai dari upacara dan lomba-lomba terkait dengan pendidikan dilaksanakan untuk menyambut Hardiknas.

“Selain pelaksanaan upacara, untuk memperingati pahlawan pendidikan nasional Ki Hajar Dewantoro, juga dilaksanakan berbagai macam lomba, seperti  lomba Sekolah Ramah Anak, Pengucapan UUD 1945, Nyanyi Tunggal dan Cerdas Cermat Guru serta senam poco-poco dan jalan sehat. Peserta lomba semua unsur tenaga pendidik dilingkungan Dindik  jenjang sekolah, mulai dari TK, SD, SMP/MK, “terang Sekretaris Dindik Kabupaten Purbalingga Jiah Palupi Twihantarti usai membuka acara Lomba Cerdas Cermat Pendidik/Tenaga Kependidkan Dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional Tahun 2015 Tingkat Kabupaten Purbalingga di Pendapa Dipokusumo, Rabu (29/4).

Sedangkan pelaksanaan lomba dalam rangka Hardiknas,sambung Jiah, adalah untuk lomba pengucapan pembukaan UUD 1945 tanggal 24 Aril lalu di Aula Dindik. Lomba Nyanyi tunggal tanggal 23 April dan cerdas cermat pendidik/tenaga kependidikan untuk babak penyisihan tanggal 27 April.

“Dan untuk babak final, dilakukan di Pendapa Dipokusumo Rabu (29/4). Pengumuman pemenang dan pemberian hadiah dilaksanakan pada upacara peringatan Hardiknas Tingkat Kabupaten Purbalingga Tahun 2015 di Alun-alun Purbalingga Sabtu 2 Mei Mendatang,”katanya.

Jiah menambahakan, bahwa peringatan Hardiknas tahun ini mengambil tema “Melalui Hari Pendidikan Nasional Tahun 2015, “Kita Perkuat Pelaku dan Ekosistem Pendidikan yang Berkarakter menuju Generasi Emas” juga menjadi momentum penting bagi pelaku pendidikan di Indonesia.

“Telah kita ketahui dan sadari bersama, bahwa dunia pendidikan di Indonesia senantiasa berkembang seiring perkembangan jaman. Hal tersebut tentunya membawa perubahan dalam dalam berbagai segi kehidupan yang juga menuntut para pelaku pendidikan dapat bersama-sama memahami hakekat pendidikan yang sebenarnya. Yaitu memperoleh ilmu dan pengalaman belajar yang akan diimplementasikan dalam berbagai aktifitas kehidupan kelak,”tuturnya. (Sukiman)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *