Manfaatkan Limbah, SMA Kejobong Buat Seni Kriya

Terinspirasi sebagai sekolah di pinggiran yang masih alami, SMAN Kejobong Purbalingga memanfaatkan limbah untuk berkreasi.
Berbagai sampah  yang ada dijadikan kreasi seni kriya. Diantaranya serabut buah jambe, pelepah pisang, serabut kelapa serta daun jati.
Guru mapel seni budaya SMAN Kejobong Nur Agustus SPd mengungkapkan, dirinya sengaja memanfaatkan limbah yang ada di sekitar untuk dijadikan barang yang lebih bermanfaat, bernilai seni dan bernilai ekonomi.
Bahkan hasil kreasi seni kriya dengan memanfaatkan limbah pernah meraih predikat terbaik dan mendapatkan penghargaan pada tahun 2008 dari Sampurna Foundation.
Produk yang dihasilkan berupa asbak, hiasan berbentuk burung, sandal, sepatu, dan vas bunga.
Sementara kepala SMAN Kejobong Anjar Suanto SPd saat meninjau Pameran Karya Seni Rupa Nusantara di sekolah setempat Sabtu (21/6) mengatakan, pameran hasil karya siswa selalu digelar saat kenaikan kelas atau terima raport. Sehingga hasilnya dilihat para orangtua siswa. Bahkan sebagian diborong orangtua terutama jajanan pasar buatan siswa sendiri.
Kali ini ada 11 stand yang diikuti oleh kelas X dan XI. Untuk siswa kelas X menampilkan hasil karya berupa batik, sedangkan kelas XI menampilkan seni kriya.
Para siswa berkreasi membuat stand secara gotongroyong, dan para siswa diwajibkan memamerkan minimal dua hasil karyanya. Proses membuat stand ini mendorong para siswa untuk berkreasi, bekerjasama, dan bertanggungjawab.
Bahkan untuk memberikan motivasi kepada siswa, sekolah menyiapkan hadiah stand terbaik, hasil seni kriya terbaik dan hasil batik terbaik.(Umg)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *