Purbalingga Nomor 1 Penulis Gurusiana

PURBALINGGA INFO – Kabupaten Purbalingga menempati posisi pertama penulis di Gurusiana terbanyak, sebuah portal bagi para guru blogger untuk berbagi inspirasi dan pengetahuan lewat tulisan. Hal tersebut diungkapkan Ketua PGRI Purbalingga Sardjono dalam acara Launching dan Bazar Buku Karya Guru Kabupaten Purbalingga, di Pendapa Dipokusumo, Senin (1/10).

“Purbalingga menempati posisi pertama penulis terbanyak di Gurusiana, baru setelah itu disusul dengan Surabaya. Ini menandakan pelatihan penulisan yang diadakan PGRI selama ini berjalan dengan efektif” kata Sardjono.

Sardjono melanjutkan, tujuan diadakannya acara launching dan bazar 125 buku yang baru pertama kali diadakan di Jawa Tengah tersebut adalah untuk memotivasi para guru dan masyarakat untuk lebih menekuni dunia literasi.

“Acara launching dan bazar ini diikuti 99 penulis dengan 125 judul buku, meliputi 83 orang dari Purbalingga dan 13 orang dari luar Purbalingga. Ada juga dari luar unsur guru, ada dari dokter dan 1 siswa SD. Tujuannya adalah untuk menggelar hasil karya kreatif para penulis dan memotivasi masyarakat agar lebih giat membaca dan menulis”

Salah satu peserta penulis termuda, Brilianti Adelia Sahda asal SDN 2 Kemangkon mengatakan, ia menulis buku karyanya tersebut selama 3 bulan.

“Bukunya berjudul Lonceng Puisiku, proses membuatnya 3 bulan. Ini merupakan hasil karyaku sendiri, tanpa ada bimbingan dari guru,” kata Brilianti yang masih duduk di bangku kelas 6 tersebut.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga Subeno mengapresiasi para guru dan unsur lainnya yang sudah berkarya menulis bukunya sendiri.

“Jika dilihat dari pesertanya ada yang dari guru TK, SD, Madrasah, SMP, MTs, SMA, SMK, dokter, bahkan ada yang dari siswa yang masih kelas 6 SD, ini menandakan budaya menulis sudah ada di berbagai jenjang,” kata Subeno.

Plt. Bupati Purbalingga Tiwi juga mengapresiasi kegiatan yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan PGRI Kabupaten Purbalingga tersebut.

“Kepada bapak dan ibu para penulis, tokoh muda, dan ada juga dari tenaga medis saya ucapkan apresiasi yang tinggi atas hasil karyanya. Saya harap ke depannya dengan karya-karya bapak dan ibu mampu meningkatkan budaya literasi yang ada di Kabupaten Purbalingga.” kata Tiwi. (PI-9)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *