Jambore Cabang SD/MI Ke III, Resmi Ditutup

ambore Cabang SD/MI Ke III Kwartri Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Purbalingga, Tahun 2014, yang sudah berlangsung dari tanggal 11 – 15 Nopember secara resmi ditutup. Upacara penutupun dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Wakamabicab) Gerakan Pramuka, Kwarcab Purbalingga di Bumi Perkemahan Munjulluhur, Desa Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Sabtu (15/11).

Upacara penutupan diakhiri dengan penyerahan piala dan penghargaan berbagai lomba, yang dilaksanakan selama lima hari, kepada juara pada masing-masing Kwartir Ranting (Kwaran). Lomba yang diselenggarkan pada acara jambore diantaranya, lomba pentas budaya, vocal grup, lomba kebersihan keindahan dan kenyamanan (K3) perkemahan putar putri terbaik .

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Purbalingga, Trisnanto Sri Hutomo Mengatakan, bahwa guna meningkatkan dan mengembangkan gerakan pramuka di Kwarcab Purbalingga, perlu dilaksanakan jambore SD/MI.

“Selain itu, untuk memacu semangat, dan wujud penghargaan terhadap prestasi kontingen perlu diadakan kegiatan prestasi, diantaranya melalui kegiatan kejuaraan/lomba,”tuturnya.

Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Wamabicab) Kwarcab Purbalingga, Tasdi berpesan, agar Pramuka, khususnya Pramuka Penggalang untuk tetap dibina /digalang dan diberikan pembentukan pendidikan karakter.Pendidikan kepramukaan kata Tasdi, tidak hanya ketrampilan fisik saja, tetapi juga pembinaan jiwa serta pembinaan karakter.

“Sebagaimana pesan Presiden Soekarno, yaitu nation and character building (pembangunan karakter bangsa), untuk itu, pembangunan karakter yang akan terus kita galakkan, demi kepentingan bangsa dan Negara.Selain itu  Presiden Jokowi juga sudah mencanangkan revolusi mental. Diharapkan dengan program revolusi mental itu, salah satunya dapat dipelopori oleh gerakan Pramuka,”katanya.

Tasdi mengucapkan selamat dan sukses kepada para peserta jamboree penggalang. Karena tidak semua anak didik dapat mengikuti kegiatan  tersebut.

“Kalian merupakan anak-anak pilihan yang mampu mengikuti kegiatan semacam ini. Untuk itu, Kakak berpesan agar apa yang didapatkan pada pelaksanaan  jambore ini , dari mulai ilmu, ketrampilan fisik, pengalaman, serta pendidikan karakter, untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta ditularkan pada anak-anak pramuka yang lain,”pintanya.

Tasdi juga meminta, agar peserta jambore sebagai generasi penerus bangsa supaya, meniru suri tauladan yang telah dijalankanoleh  para pendiri bangsa, termasuk para pahlawan.

“Tekunlah belajar, tekun untuk selalu belajar sambil bekerja, bekerja sambil belajar. Meningkatkan ketrampilan, serta ilmu, sehingga kita menjadi generasi yang berkarakter, generasi masa depan yang akan membawa kemajuan bagi bangsa ini. Karena Pramuka adalah salah satu yang melahirkan generasi-generasi yang berkarakter,”ujarnya.

Jambore tutup

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *