AUSTS di Purbalingga Ternyata Masih Banyak

PURBALINGGA, Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (AUSTS) di Purbalingga masih tergolong banyak, yakni untuk AUSTS setingkat SD sebanyak 2 ribu anak dan setingkat SMP sebanyak 5 ribu. Menurut Wakil Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi banyaknya AUSTS dikarenakan program wajib belajar 9 tahun belum sepenuhnya terlaksana.
“Untuk itu memajukan pembangunan bidang pendidikan di Purbalingga maka diperlukan partisipasi semua pihak terutama pera serta masyarakat dalam pengelolaan pendidikan,” katanya saat melakukan pengukuhan Dewan Pendidikan masa Bhakti 2017-2022 di Gedung Ardilawet, Sabtu (30/9).

Dengan terbentuknya Dewan Penidikan diharapkan dapat mewadahi peran serta dan aspirasi masyarakat. Hal tersebut juga menjadi dukungan moral masyarakat agar pendidikan yang berkualitas bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Sebagimana amanat UU Sisdiknas pasal 56 ayat 1 dan 2 yaki meliputi perencanan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan melalui dewan pendidikan dan komite sekolah.
“ Dewan pendidikan mempunyai peran dalam memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga dan sarana dan prasarana serta pengawasan pendidikan agar mutu pendidikan semakin baik. Hal itu sejalan dengan visi misi Purbalingga yang mandiri dan berdaya saing menuju masyarakat yang berakhlak mulia,” katanya.
Dewan Pendidikan beranggotakan 11 orang yang terdiri dari berbagai unsure masyarakat, antaralain Trisnanto Si Hutomo ketua, Akhmad Khotib wakil ketua 1, Sumoyo Wakil ketua 2, Pilar Imam Perkasa Sekretraris. Kemudian 7 anggotanya antaralain Anas Sumarjo, Hendar Mulyono, Fauzan Anwar, Supriyanto, Basyir Fadluloh, Siswojo dan Achmad Musodik.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *