Hadapi UN Tingkat SMP Dindik Purbalingga Telah Siap

PURBALINGGA, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Purbalinga telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Salah satu persiapan yang menonjol adalah melakukan penjemputan lembar naskah soal UN ke Propinsi Jawa Tengah.

Kepala Dindik Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan mengatakan personil dinas pendidikan bersama beberapa perwakilan kepala sekolah pada hari ini Jum’at (3/5) telah pergi ke Semarang untuk mengambil soal. Harapanya besok Sabtu pagi jam 6 (3/5) telah sampai di Purbalingga. Setelah itu berkas nanti diturunkan dan dimasukan ke tempat yang telah disediakan.

“Pada hari Minggunya (4/5) nanti kita kumpulkan semua kepala  subrayon di wilayah Purbalingga yang berjumlah 13 sub rayon, untuk mengambil berkas soal. Sehingga pada hari Seninnya (5/5) semua kepala sekolah agar mengambil di masing-masing sub rayon,” kata Tri Gunawan di sela-sela pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional  (Hardiknas) tahun 2014 di Alun-alun Purbalingga, Jum’at (3/5)

Untuk tingkat pengamanan insyaallah aman, lanjut Tri Gunawan karena untuk pengawalan dari Semarang ke Purbalingga dilakukan oleh Polda Jawa Tengah. Sedangkan untuk pengawalan dari kabupaten ke masing-masing sub rayon dilakukan oleh Polres Purbalingga.

“Kita sudah melakukan koordinasi dengan wakapolres dalam hal pengamanan. Dan untuk pengamanan di subrayon dilakukan oleh Polsek setempat, ada 2 angota polsek yang standbay melakukan pengawalan disana. Serta untuk pengambilan naskah soal oleh kepala sekolah juga akan dilakukan pengawalan oleh pihak polsek,” katanya.

Terkait adanya kejadian hal-hal yang tidak dimungkinkan dalam pelaksanaan UN seperti pemberitaan di media massa tentang soal yang menyangkut nama Jokowi pihak Dindik akan melakukan briefing terkait permasalahan tersebut.

“Kita sudah melakukan penjelasan kepada semua kepala SMP, sehingga pada saat pelaksanaan tidak aka nada kendala bagi anak didik kita. Pengambilan naskah oleh kepala sekolah wajib dilakukan sebelum jam enam, karena kalau lebih dari itu akan menggangu jalannya UN,” pungkasnya.(key/dy)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *