Bima Kuat Karena Menghormati Guru
PURBALINGGA, INFO- Pendeta Drona dikenal sebagai guru para pandawa dan kurawa yang akhirnya menjadi musuh pandawa dan berpihak pada kurawa pada perang mahabarata. Bima, anak kedua dari barisan pandawa sering kali dinasehati oleh para begawan (guru) lain agar menjauhi Drona karena bibit permusuhan dari Drona telah nampak.
Tak bergeming, Bima justru makin patuh kepada Drona dan hal itu membuat Bima semakin sakti hingga menjadi penentu kemenangan Pandawa pada peperangan yang dihelat di Kurusetra itu. Bima mampu memilah antara kepatuhan kepada guru dengan sikap permusuhan yang membuat dirinya menjadi ksatria yang sulit tertandingi.
Cerita “Bimo Suci/ Bima Ngaji” di atas mampu dimainkan secara apik oleh Ki Dalang Sigit Aryanto pada pagelaran wayang kulit dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Provinsi, Jumat malam (4/5) di kediaman Plt. Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko di Purbalingga.
Pagelaran wayang kulit tersebut berhasil menyisipkan pesan moral agar selalu menghormati guru untuk mencapai kemuliaan. Semua yang hadir tersihir oleh kepiawaian sang dalang asal Kabupaten Rembang itu.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko mengatakan, Kabupaten Purbalingga telah maju pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Heru menambahkan, kemajuan Purbalingga tak lepas dari kerja keras semua pihak khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang bekerja tanpa mengenal lelah. Menurutnya, kemajuan Jawa Tengah juga harus diupayakan atas kontribusi seluruh pemerintah Kabupaten/ Kota.
“Kontribusi dari pemerintah Kabupaten/ Kota sangat dirasakan oleh pemerintah Provinsi. Sengkuyung bahu membahu dari pemerintah Kabupaten/ kota sangat membantu kami,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sri Puryono. Dia menandaskan, Purbalingga sekarang menjadi perhatian oleh semua pihak karena semangat pembangunannya dan semangat mengentaskan kemiskinannya. Sri menuturkan, komunikasi yang baik antara Pemkab Purbalingga dan Pemprov Jawa Tengah akan terus dijalin demi terciptanya kemajuan bersama.
“Kami akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik. Purbalingga yang sekarang sangat luar biasa apalagi dengan dimulainya pembangunan bandara secara tidak langsung membuat Jawa Tengah juga menjadi sorotan,” pungkasnya. (PI-8)