Tim Pembina UKS Purbalingga Canangkan Kantin Sehat Tahun 2015
Melihat maraknya penjualan makanan di sekolah yang kurang higienis, Tim Pembina (TP) Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Kabupaten Purbalingga berupaya untuk menanggulangi permasalahan tersebut salah satunya adalah mencanangkan kantin sehat Tahun 2015. Gerakan kantin sehat Tahun 2015 mempunyai tujuan melindungi anak-anak sekolah dari bahan-bahan berbahaya yang terkandung pada makanan seperti zat pewarna yang tidak standar makanan dan formalin.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK), Muslimin mengatakan banyaknya pedagang keliling yang berjualan diluar sekolahan kadang dari segi kesehatan tidak terkontrol. Untuk itu menurut Muslimin UKS sebagai unit kesehatan di sekolah mempunyai fungsi untuk memberikan edukasi kepada anak sekolah tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“UKS bukan hanya ramai kalau saat ada perlombaan, namun dengan adanya UKS dapat mencetak generasi sehat di masa datang,” ujar Muslimin saat rapat koordinasi TP UKS di Aula Selasih Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Sabtu (13/12).
Selain kantin sehat TP UKS juga akan mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Purbalingga dalam hal ini Dinas Pendidikan agar selain menganggarkan pembangunan ruang belajar mengajar juga agar menambah fasilitas kesehatan, seperti ruang UKS, ruang ganti, dan toilet. Keberadaan ketiga fasilitas tersebut sangat menunjang bagi kesehatan anak sekolah.
Kasi pemberdayaan dan promosi kesehatan, Purwati membenarkan fasilitas toilet sangat minim disekolah jika dibandingkan dengan jumlah muridnya. Kadang sekolahannya sudah bagus namun toiletnya memperihatinkan.
“Kebersihan toliet siswa juga memperihatinkan, kadang tidak ada airnya,”ujar Purwati
Untuk mensukseskan rencana tersebut menurut Kasubag Bina Sosial pada Bagian Kesra Sekretariat Daerah Purbalingga, Windu Hartono kegiatan UKS perlu didukung lintas sektor dari berbagai SKPD yang ada di Purbalingga.
“Selain pembinaan TP UKS tingkat Kecamatan perlu ditingkatkan, agar program yang telah ada bisa direalisasikan di tingkat kecamatan,” ujar Windu
Selain itu Windu menambahkan perlu adanya regulasi yang jelas agar pencanangan kantin sehat di sekolah bisa berjalan secara efektif. Perlu adanya penghargaan dan sanksi yang dalam regulasi tersebut agar pihak sekolah mempunyai perhatian yang serius terhadap kesehatan kantin di sekolahnya.
