JSIT Dorong Wujudkan Generasi Berahlak Mulia
PURBALINGGA, INFO – Sebanyak 9 orang pengurus Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Periode 2018-2023 Kabupaten Purbalingga dilantik di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Minggu (25/03). Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Drs. Subeno, SE, MSi mewakili Bupati Purbalingga, H. Tasdi, SH, MM pada sambutannya mengatakan adanya JSIT di Kabupaten Purbalingga dapat mendorong terwujudnya generasi yang berakhlak mulia.
“Perkembangan teknologi, baik media sosial maupun gadget sangat pesat, kita tidak dapat mengindarinya. Namun, jika perkembangan teknologi dikelola dengan baik dibarengi dasar agama yang bagus dapat mewujudkan generasi berkarakter yang selaras dengan Visi Kabupaten Purbalingga. Jadi, peran JSIT bukan sekedar mitra juga ujung tombak mewujudkan generasi berakhlak mulia,” katanya.
Ia juga mengapresiasi perkembangan Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang berada di Kabupaten Purbalingga. Pesatnya perkembangan tersebut tak lepas dari pengelolaan lembaga yang bagus. “Salah satu tugas pemerintah daerah adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM), adanya pendidikan yang berkembang mendorong kami (Pemkab-red) mewujudkannya,” katanya.
Sementara itu, Direktur Lembaga Pendidikan Islam Terpadu (LPIT), Cukup Riyanto, S. Pd mengatkan pengurus JSIT nantinya mengelola 
sekolah islami yang ada. Ia menambahkan terdapat 2 SDIT dan 1 SMP IT serta 6 TK IT & PAUD IT di Kabupaten Purbalingga yang dikelola. “kami berharap dapat mendukung berkembangnya pendidikan di Kabupaten Purbalingga, menjadi mitra pemerintah. Lembaga pendidikan holistik yang menyentuh segala aspek,” katanya.
Pada acara tersebut juga diisi dengan kegiatan Parenting School yang bertemakan “Mendampingi Anak Menuju Pubertas” dengan narasumber M Ruli Renata, Founder Sekolah Ayah dan Bunda. Ia mengajak orang tua untuk mendampingi anak dalam rangka menemukan jatidiri. “Masa masa pubertas adalah masa dimana anak menemukan jatidiri. Orang tua harus menjadi teladan yang baik bagi anaknya,” katanya. Ia juga berpesan kepada orang tua untuk introspeksi dan menjadi pribadi yang baik. Jelasnya, Dakwah yang berhasil adalah menjadi pribadi yang dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. (PI6).
