126 Siswa Peraih UN Terbaik Terima Hadiah Uang
Sejumlah 126 siswa peraih hasil ujian nasional (UN) terbaik dari berbagai jenjang pendidikan mendapat hadiah dari Pemkab Purbalingga. Penyerahan hadiah dilakukan oleh Bupati Drs H Heru Sudjatmoko MSi di Pendapa Dipokusumo, Sabtu (6/7).
“Meski nilainya kecil, Pemkab memberi apresiasi berupa bea siswa atau apalah namanya. Ini untuk memotivasi anak didik lebih maju dan berprestasi dimasa mendatang,” ungkap Bupati Heru.
Dikatakan Bupati, prestasi yang dicapai hari ini harus disyukuri. Namun Bupati mengingatkan agar anak didik dan segenap steakholder pendidikan melihat prestasi yang diraih daerah lain. Selain sebagai pembanding juga untuk lebih memacu prestasi pendidikan Purbalingga tahun berikutnya.
“Semoga hal ini menjadi tanda keberhasilan orang tua dalam mendidik putra-putrinya,” katanya.
Bupati Heru juga mengajak kalangan pendidikan di Purbalingga, tidak hanya mengajak anak bersekolah menjadi pintar, bisa bekerja dan hidup lebih baik saja. Namun harus menekankan kepada anak didik untuk bersama-sama berjuang mewujudkan cita-cita kejayaan bangsa dimasa depan.
Menurut Heru yang juga Wakil Guberur Jawa Tengah terpilih, suatu saat bangsa Indonesia bisa menjadi negara “Super Power“. Tapi bukan super power yang menjajah bangsa lain. Bangsa yang tidak bernafsu menguasai bangsa lain, tetapi super power yang ikut serta menjaga dan melaksanakan ketertiban dunia.
“Guru harus punya persepsi bersama. Membekali anak didik dengan pilar kebangsaan yang kuat,” tandasnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Drs Subeno SE MSi menuturkan tahun ini hadiah bagi anak berprestasi diberikan kepada 126 siswa berprestasi. Rinciannya, jenjang pendidikan SD 54 siswa, MI 36 siswa, SMP 10, MTs 5, SMA 10, MA 6 dan SMK 5 siswa.
“Untuk SD/MI masing-masing mendapat hadiah Rp 750.000, kemudian untuk SMP/MTs Rp 1 juta dan SMA/MA/SMK masing-masing Rp 1.250.000,” terang Subeno.
Khusus untuk SD, lanjut Subeno, penerima hadiah diambil tiga besar peraih UN terbaik tingkat kecamatan. Sedangkan untuk MI diambil dua terbaik masing-masing kecamatan. Lainnya, untuk jenjang pendidikan menengah ditentukan oleh rangking tingkat kabupaten. (Humas/Hr)