SMP N 1 Karangreja Raih Juara 2 Pramuka Peduli Award
PURBALINGGA, INFO – SMP Negeri 1 Karangreja berhasil meraih juara 2 Pramuka Peduli Award Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah yang diserahkan langsung oleh Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Penghargaan tersebut diterima oleh SMP N 1 Karangreja pada Jumat (12/10) bersamaan dengan acara Musyawarah Daerah ke 12 tingkat Kwarda Jawa Tengah Tahun 2018, di Surakarta.
“Prestasi yang diraih pramuka SMP N 1 Karangreja ini merupakan prestasi yang kedua kalinya di ajang yang serupa tahun 2017,” kata Andalan Humas Kwarcab Purbalingga, Ginanjar Noviono saat dihubungi, Sabtu (13/10).
Penghargaan ini sebagai wujud apresiasi yang diberikan Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Tengah kepada anggota pramuka yang telah menunjukan kepedulian terhadap lingkungan. Menurutnya, prestasi yang diraihnya menjadi salah satu bentuk manifestasi anggota pramuka dalam memberikan bhakti dan kecintaanya pada lingkungan.
“Apa yang telah mereka lakukan adalah bentuk dari pengamalan dasa dharma pramuka sehingga SMP N 1 Karangreja bisa meraih prestasi yang membanggakan,” ujar Ginanjar.
Kegiatan yang dilakukan oleh anggota pramuka SMP N 1 Karangreja untuk mencapai prestasi tersebut diantaranya pengolahan limbah sampah, konservasi air dan kegiatan lain yang berbasis lingkungan. Mereka juga melakukan penelitian di masyarakat terkait lingkungan di sekitar untuk dijadikan karya tulis ilmiah.
“Setelah anak-anak pramuka ini terjun langsung ke masyarakat, kemudian mereka mengamati, meneliti dan membuat kajian atau karya tulis ilmiah yang berbasis masyarakat dan lingkungan,” jelasnya.
Pada ajang Pramuka Peduli Award Tahun 2018, Ginanjar menerangkan juara 1 diraih oleh SMA Negeri 1 Majatengah Wonosobo. Kemudian untuk Juara 2 diraih SMP N 1 Karangreja Purbalingga dan Juara 3 yakni Dewan Kerja Ranting (DKR) Banjarnegara.
Sementara itu, Pembina Pramuka SMP N 1 Karangreja, Drajat mengatakan perolehan prestasi ini dikarenakan pramuka SMP N 1 Karangreja aktif dalam kegiatan pramuka peduli khususnya di bidang pelestarian lingkungan hidup. Mereka melakukan pengolahan sampah agar sampah yang ada di lingkungan sekolah maupun sekitar sekolah dapat bernilai ekonomis.
“Dimana hasil dana yang terkumpul melalui pengolahan sampah bisa dimanfaatkan untuk menopang berbagai kegiatan kepramukaan,” ungkap Drajat.
Lebih lanjut, Drajat menjelaskan aspek yang dinilai pada Pramuka Peduli Award meliputi manajemen kegiatan serta inovasi. Di samping itu, kegiatan yang dilaksanakan memberi dampak bagi anggota pramuka itu sendiri, lingkungan, organisasi gerakan pramuka dan masyarakat sekitar.
“Kemudian, penilaian juga dilihat berdasarkan partisipasi anggota maupun dari warga sekolah itu sendiri,” terangnya.
Berbagai persiapan yang dilakukan oleh anggota pramuka SMP N 1 Karangreja dalam mengikuti Pramuka Peduli Award diantaranya penyusunan proposal, laporan kegiatan dan materi paparan. Dengan adanya Pramuka Peduli Award ini, saat ini SMP N 1 Karangreja tidak hanya melakukan pengolahan sampah melalui bank sampah saja tetapi juga melakukan kegiatan lainnya seperti pemanfaatan lahan untuk penanaman sayuran, pembuatan lubang biopori untuk peresapan air dan konservasi air.
“Kami juga melakukan penanaman seribu pohon dan kegiatan lain yang juga diikuti oleh masyarakat sekitar lingkungan sekolah. Semua kegiatan ini berasal dari ide dari adik-adik penggalang SMP N 1 Karangreja,” kata Drajat.
Ia berharap dengan keikutsertaan Pramuka SMP N 1 Karangreja pada ajang Pramuka Peduli Awards dapat meningkatkan kepedulian anggota pramuka terhadap kelestarian lingkungan hidup. Ia berpesan agar pramuka penggalang SMP N 1 Karangreja dapat menularkan ilmunya kepada siswa lain di sekolah yang tidak tergabung dalam pramuka.
“Supaya siswa lainnya juga bisa ikut peduli terhadap lingkungan, kemudian juga bisa menularkan ilmu-ilmunya untuk penerus pramuka penggalang selanjutnya agar bisa terus menorehkan prestasi,” pungkasnya. (PI-7)