Bupati Titipkan Pendidikan Karakter Anak Anak Purbalingga Kepada Guru TK

DSC_00791PURBALINGGA, Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto menitipkan tumbuh kembang anak Purbalingga kepada para guru Taman Kanak Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dari pendidikan, pengasuhan dan kreatifitas merekalah, anak-anak di Purbalingga harus disiapkan menjadi anak-anak  yang berkarakter sebagai calon pemimpin era generasi emas 2045.

“Tahun 2045 Indonesia mencanangkan sebagai Tahun Generasi Emas. Ini salah satunya juga menjadi tanggungjawab kita dan seluruh guru TK dan PAUD. Saya titipkan mereka (anak-anak) agar menjadi orang yang sukses,” kata Bupati Sukento saat menghadiri Peringatan HUT Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) ke 64  di komplek Pendapa Dipokusumo, Sabtu (23/5).

Acara peringatan diawali dengan aksi gerak dan lagu oleh ribuan guru TK dan PAUD di halaman Pendapa Dipokusumo. Dilanjutkan resepsi peringatan di Pendapa. Acara itu juga dihadiri Bunda PAUD Hj Erna Sukento dan istri Wabup Erni Tasdi.

Bupati Sukento juga mengapresiasi pengabdian yang telah ditunjukan jajaran guru TK dan PAUD di Purbalingga. Menurut Sukento, para guru khususnya yang tergabung dalam IGTKI, telah bekerja keras dalam membentuk karakter anak didiknya. “Mudah-mudahan diantara anak didik ibu-ibu ada yang menjadi Bupati, bahkan bisa jadi menjadi presiden dimasa mendatang,” tandas Bupati.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan Purbalingga Tri Gunawan, meminta para guru TK dan PAUD lebih kreatif dalam memberikan bekal pendidikan karakter kepada anak. Kreatifitas pengajaran yang diberikan kepada anak didik, menurut Tri Gunawan, harus diawali dari kreatifitas guru.

“Berikanlah pengetahuan dan landasan yang kuat agar anak-anak kita nantinya dapat menjadi anak-anak yang berakhlak mulia. Sehingga dapat membangun bangsa ini lebih baik lagi dari pada sekarang,” katanya.

Menurut Tri Gunawan, penerapan kurikulum 2013 menjadi momentum untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas guru. Dimana implementasi kurikulum 2013, adalah membekali peserta didik dengan tiga kompetensi utuh yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan. Dengan tiga kompetensi tersebut, anak didik akan menjadi generasi yang kreatif, inovatif, produktif dan berkarakter. Mereka juga akan lebih cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia.

“Seluruh lembaga pendidikan dari PAUD hingga SMA/SMK harus menyesuaikan pola kegiatannya dengan silabus kurikulum 2013. Dimana harus berisi unsur utama kreatifitas dan menjadikan anak yang berkarakter. “Penerapannya menuntut para guru lebih kreatif. Ketika gurunya kreatif, maka anak didiknya akan menjadi generasi yang lebih kreatif.

“Dengan generasi emas inilah, kita bangun kejayaan Indonesia yang unggul menuju kejayaan Indonesia 2045,” pungkas Tri Gunawan yang juga mengajak para guru TK dan PAUD untuk mensukseskan Purbalingga Emas 2014. (Hardiyanto)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *