877 Peserta Dari 10 Kabupaten Ikuti Lomba Matematika

IMG_1487PURBALINGGA, Sebanyak 877 siswa SD dan SMP dari 10 kabupaten di Jawa Tengah mengikuti lomba matematika yang digelar SMK Muhammadiyah Bobotsari Kabupaten Purbalingga, Sabtu (14/2). Peserta lomba matematika dari 10 kabupaten  terdiri dari Kabupaten Cilacap, Banjarnegara, Pemalang, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Kendal, Purworejo, Kota Solo dan tuan rumah Kabupaten Purbalingga.

“Lomba  matematika kali ini merupakan kegiatan yang ke 12, yang diselenggraakan setiap tahun oleh sekolah kami. Dengan tujuan untuk menjaring siswa berbakat serta  agar siswa tidak takut terhadap mata pelajaran matematika. Selain itu juga untuk lebih mempromosikan sekolah kami kepada masyarakat,”ujar Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Bobotsari Toto Widiyanto, saat melaporkan kegiatan Lomba Matematika XIITingkat SD/MI, SMP/MTs  Tahun 2015 dihadapan pejabat  Pemkab, Unsur Muspika Kecamatan Bobotasari dan para peserta.

Toto mengapresiasi atas partisipasi peserta dari beberapa kabupaten yang selalu antusias mengikuti lomba terrsebut. Pihaknya kan terus meningkatkan kuantitas lomba, sehingga lomba yang diselenggarakan pihaknya akan semakin diminitai peserta dari luar kota.

 “Terimakasih atas partisipasi peserta dari beberapa daerah di Jawa Tengah. Kami akan tingkatkan terus kegiatan ini setiap tahunnya. Sedangkan lomba matematika yang kami selenggarakan ini, dari segi kuantitas selalu mengalami peningkatan. Kami juga akan menjaga  kuantitas, walaupun lomba sejenis yang diadakan oleh  beberapa perguruan tinggi di Jawa Tengah . Tapi ini tidak mengurangi antusiasme para peserta untuk mengikuti lomba. Hal  ini  terlihat dari peserta  yang berasal puluhan kabupaten di Jawa Tengah,”tuturnya.

Menurutnya, pemenang lomba akan memperebutkan piala bergilir Bupati Purbalingga dan Kadindik Purbalingga serta hadiah tetap lainya. Piala bergilir Bupati Purbalingga diperebutkan untuk juara I tingkat SMP/MTs, piala bergilir Kepala Dindik untuk juara I tingkat SD/MI dan piala tetap juara I, II, II untu tingkat SD/MI, SMP/MTs.

“Hadiah untuk juara tingkat SD/MI, SMP/MTs serta jaura harapan I, II akan mendapatkan hadiah Tamades. Sedangkan untuk sekolah berpotensi  yang merupakan sekolah terbanyak dengan jumlah peserta apling banyak akan diberikan cinderamata,”jelasnya.

Wakil Bupati Purbalingga dalam sambutanya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabidikmen)  Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Purbalingga Sukirto mengatakan, pada masa lau, matematika selalu menjadi momok bagi para siswa.

“Namun, seiring berjalanya waktu, dengan metode baru yanglebih  menyenangkan dan berbagai perlombaan,hal tersebut semakin memacu prestasi. Pelan tapi pasti, matematika kini menjadi pelajaran favorit yang diminati siswa,”ujarnya.

Untuk itu, sambungnya, orang tua harus menyadari, setiap siswa memiliki bakat dan minat yang berbeda. Jika seorang anak tidak berminat, atau tidak memiliki bakat pada matematika jangan pernah memaksa.

“Sangat mungkin, dia memiliki bakat dan minat yang lain. Jika bakat dan minat tersebut dikembangkan serta terus diasah, juga akan membuahkan prestasi. Sekolah yang baik, harus mampu mengembangkan bakat minat siswa yang beragam, bukan sebaliknya memaksakan siswa untuk memiliki kemampuan pada mata pelajaran tertentu. Saya berharap, sekolah lain juga menyelenggarakan kegiatan serupa dengan melombakan mata pelajaran lainya. Harapanya, anak-anak yang memiliki bakat dan minat pada mata pelajaran lainya, juga dapat mengembangkan prestasi,”pungkasnya. (Sukiman)

Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Purbalingga Sukirto menyematkan kartu tanda peserta tanda dimulainya lomba.(Humas)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *