SMAN 1 Purbalingga, Tidak Menolak Siswa Dari Kalangan Tak Mampu

DSC_03191PURBALINGGA, Menepis beberapa kalangan masyarakat yang beranggapan bahwa orang miskin/tak mampu, tidak punya hak menuntut ilmu di sekolah yang berkualitas, SMAN 1 Purbalingga, dengan berbagai keunggulan yang ada, siap mencetak para siswa berprestasi untuk menjadi generasi unggul tanpa membeda-bedakan status sosial masyarakat anak didiknya.

Dengan didukung program-program pemerintah yang ada berupa bantuan operasional siswa (BOS), bantuan siswa miskin (BSM), dan program bidik misi bagi anak kurang mampu untuk meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi, siswa dari kalangan tidak mampu akan dibantu serta diusulkan  untuk mendapatkan  beasiswa melalui jalur tersebut.

“Banyak orang tua siswa yang khawatir menyekolahkan di SMAN 1 Purbalingga, hal itu tidak perlu terjadi, karena sekolah kami tidak akan menolak siswa yang semestinya diterima, sehingga tidak diterima dengan alas an ekonomi,”ujar Heriyanto, saat memberikan sambutan pada acara Wisuda Purna Siswa Kelas XII SMAN 1 Purbalingga, dihalaman SMAN 1 Purbalingga, Sabtu (31/5), dihadapan Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purbalingga Akhmad Khotib,, Ketua Komite SMAN 1 Purbalingga, para wali murid dan wisudawan sekolah tersebut.

Dalam sambutannya, Heriyanto meminta, agar masyarakat dari kalangan tidak mampu tak usah khawatir anaknya ditolak disekolahnya,  pihak sekolah akan terus membantu pendidikannya sampai ke perguruan tinggi yang diinginkannya melalui program bidik misi, bahkan untuk warga pemilik kartu perlindungan social (KPS), anaknya digratiskan dari seluruh biaya, beserta sumbangan dan lainnya.

“Untuk warga kurang mampu pemegang KPS, kami gratiskan semua biaya, alias nol Rupiah, baik biaya  sumbangan pengembangan istitusi (SPI) ataupun SOP, bahkan akan kami bantu terus sampai ke perguruan tinggi yang diinginkannya, melalui program bidik misi,”jelasnya.

Heriyanto menambahkan, sampai saat ini masih ada warga yang beranggapan, orang tidak mampu tidak bisa kuliah, hal itu merupakan anggapan yang keliru, dan perlu diluruskan, karena di sekolah ada BOS, BSM dan lainya, dengan itu semua, masyarakat diharapkan mengetahui akan hal tersebut, bahwa masyarakat tak mampu juga bisa menyekolahkan anaknya hingga ke bangku kuliah.

Untuk itu, SMAN 1 Purbalingga, siap mengantar para siswanya menjadi generasi yang cerdas berprestasi, berakhlakul karimah, dengan mencerdaskan anak didiknya untuk melanjutkan studinya, ke jenjang yang lebih tinggi.

Pada tahun pelajaran 2013/2014, SMAN 1 Purbalingga, berhasil meluluskan siswa sebanyak 342, yang terdiri  168 siswa dari program studi ilmu pengetahuan alam (IPA), 174 siswa program studi ilmu pengetahuan sosial (IPS) dan semuanya lulus 100 persen, sedangkan nilai rata-rata jurusan IPA adalah 7,64, mendapatkan peringkat I semua mata pelajaran (mapel) UN, serta untuk tingkat provinsi berdasarkan nilai akhir (NA) berad pada posisi 19 dari 689 sekolah, dengan rincian berdasar NA tersebut mapel Bahasa Indonesia (peringkat 5), Matematika (peringkat 24), Fisika (peringkat 3), Biologi (peringkat 18) dari 689 sekolah.

Program studi IPS, nilai rat-ratanya 7,48, atau peringkat I tingkat kabupaten, untuk tingkat provinsi berdasarkan NA  adalah 35 dari 818 sekolah, berdasarkan NA, mapel Bahasa Indonesia (peringkat 19), Matematika (peringkat 30), Ekonomi (peringkat 39), Sosiologi (peringkat 42) dari 818 sekolah.

Pada tahun ini, sebanyak 147 (45 persen) siswa sudah diterima di perguruan tinggi (PT), melalui Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) jalur undangan, dari 327 pendaftar (45 persen), sejumlah 43 siswa diantaranya lewat bidik misi (beasiswa S1 dari Pemerintah).

Sedangkan jalur bidik misi pada tahun  lalu hanya 16 siswa, tahun sekarang 43 siswa, serta jalur undangan tahun lalu yang diterima sebanyak 121 siswa, tahun sekarang diterima 147 siswa,dan untuk  jalur PMDK perguruan tingi swasta dan one day service diterima sebanyak 181 siswa (52,92 persen) (Humas – Kie_Man)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *